Header

RINGKASAN KITAB KEJADIAN - PENGENALAN PENTATEUKH HERBERT WOLF

 




KEJADIAN

Kitab Kejadian adalah kitab yang paling menarik dan sulit dalam Pentateukh. Dengan ceritanya yang mengasyikkan mengenai penciptaan dan umat  manusia, Kitab Kejadian membawa pembaca kembali ke Firdaus dan mengizinkan dia melihat kesempurnaan dan kemuliaan disana.

·  Judul, Kitab Kejadian dikenal sebagai “pada  mulanya”, sebuah nama yang mengingat penekanannya atas asal usul.

·   Tujuan penulisan dan ruang lingkup, Kejadian ditulis sebagai suatu prolog untuk seluruh Alkitab, karena kitab ini mengisahkan asal-usul alam semesta, dunia fisik, kehidupan dan kebudayaan manusia, dan bangsa Israel.

·      Struktur sastra, Kejadian dibagi menjadi dua bagiaan yang tak seimbang, pasal 1-11 dan 12-50. Bagian pertama menguraikan asal-usul alam semesta dan penciptaan manusia, serta merunut kejatuhan Adam dan laju perkembangan dosa. Bagian kedua memusatkan perhatian pada patriarch Abraham, yang dipanggil oleh Allah dari negrinya untuk mengadakan permulaan yang baru di Negeri Kanaan. Ini permulaan ketiga dalam Kitab Kejadian sesudah Adam dan Nuh.

Bagian 1 : Asal Usul Segala Sesuatu

Pengantar dan penciptaan                        1:1-2:3

Cerita mengenai Langit dan Bumi           2:4-4:26

Cerita mengenai Adam                            5:1-6:8

Cerita mengenai Nuh                               6:9-9:28

Cerita mengenai Sem, Ham dan Yafet    10:1-11:9

Cerita mengenai Sem (terpilih)                11:10-26

                        Bagian 2 : Sejarah Umat Allah

Cerita mengenai Terah (Abraham)          11:27-25:11

Cerita mengenai Ismael (tak terpilih)      25:12-18

Cerita mengenai Ishak (terpilih)              25:19-35:29

Cerita mengenai Esau (tak terpilih)         36:1-43

Cerita mengenai Esau (diulangi)                [36:9]

Cerita mengenai Yakub (terpilih)            37:2-50:26

 

·     Struktur cerita Yusuf, dalam pasal terakhir kitab Kejadian adalah cerita Yakub 37:2, tentang kegiatan anak-anaknya dan secara khusus cerita mengenai Yusuf. Cerita ini yang terdapat dalam pasal 37-50 adalah cerita paling indah dari sudut pandang sastra, yang bergerak dari suatu uraian mengenai perasaan iri hati di antara kakak-beradik itu sampai ke lukisan mengenai rasa keperhatian persaudaraan yang mendalam dan perdamaian kembali. Banyak proses yang terjadi dalam kisah Yusuf  namun Yusuf  berahan dalam proses hingga menjadi orang kepercayaan Firaun.


Post a Comment

0 Comments