Header

Sejarah menurut Alkitab | Alasan silsilah | Kontribusi Allah Masa 400 Tahun, Ketika Allah DIAM!



Sejarah menurut Alkitab

-        Sejarah dalam Alkitab adalah sejarah yang sesuai dengan tujuan Allah (IBR. 1:1-2 Bdk. Yoh.20:30-31)

-       Sejarah yang sesuai dengan tujuan Allah itu bersifat progresif.

-       Sejarah dalam Alkitab bersifat selektif (Yoh. 21:25) apa artinya? Yaitu hanya sesuai dengan tujuan Allah yang dimasukan dalam Alkitab, mengenai sejarah keselamatan manusia. Ini yang membuktikan bahwa Alkitab dikarang oleh Allah, dengan banyak penulis.

Kenapa dalam Alkitab Krsten cth dalam silsilah Yesus ada nama yang tidak penting sebenarnya. Seperti 3 perempuan. Karena Allah mau menunjukan bahwa penebusan Allah tidak terbatas dengan latar belakang.

Sejarah dalam Alkitab adalah sejarah Linear

Allah => PL => PB => AZ => Allah

Sejarah dalam Alkitab adalah dibuktikan dengan penemuan-penemuan Arkeologi:

Unsur-Unsur Sejarah dalam PL :
Silsilah-silsilah : Keluarga dan bangsa Israel (Taw.1-9; Ez 2, 8,10)

Ketika berbicara tentang silsilah, itu berarti sedang bicara tentang identitas, otoritas, fakta.

Letak dalam Alkitab tentang silsilah : Kej. 1-11; Taw, Ezra, Mat. Kenapa ada disitu?

Karena ada GAP:

Kej = Tidak ada reporter atau yang mencatat, maka perlu dicatat. Biar generasi selanjutnya tahu..

Taw = Pasca Pembuangan, suapaya ada benang merah.. supaya tahu ini keturunan siapa…

Ezra = Pasca pembuangan

Matius = ada GAP 400 tahun antara PL & PB… ini membuktikan bahwa Alkitab sejarah yang nyata/fakta

Silsilah = Toledoth

Kontribusi pada masa 400 tahun yaitu penginjilan : atau semua kitab PL di terjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Itulah yang dinamakan septuaginta. Kontribusi selanjutnya, ini yang menjadi pengajaran-pengajaran dalam Perjanjian Baru

Sejarah pemeliharaan Allah tentu masih ada di zaman 400 tahun. Tetapi dengan cara yang berbeda.

Karakteristik TUlisan sejarah dalam PL

1.    Bersifat kesejarahan: bertujuan menceritakan kejadian-kejadian masa lalu.

2.    Bersifat artistic: merupakan karya seni yang sangat memperhatikan sifat artistiknya (Rut. Ester, sebagian besar kisah Daud, Elia, Elisa).

3.    Bersifat menghibur: sangat memikat pembacanya dengan kisah-kisah kepahlawanan, percintaan, pengkhianatan dsb.

4.    Bunga rampai: merupakan kumpulan berbagai hasil karya banyak penulis yang berbeda, dimana nampak beragam gaya dan pengajaran.

5.     Bersifat selektif/terpilih: tidak semua peristiwa yang terjadi dituliskan dalam kitab sejarah P.L

6.     Bersifat realistis: Kisah-kisahnya menampilkan realitas dunia ini dengan cara-cara yang tepat.

7.    Bersifat pernyataan: Para penulis secara konsisten menunjukan bahwa mereka menganalisa sejarah menurut prespektif Allah dan menjadi mediator untuk menyampaikan kebenaran ilahi kepada manusia. Raja-Raja dan Tawarikh, tidak sekedar melaporkan tentang raja-raja yang memerintah di Israel tetapi melaporkan bagaimana setiap raja yang memerintah diperlihatkan prespektif Allah.


Post a Comment

0 Comments