FAKTA
Rut Pasal 1
Fakta
-
Satu keluarga
pergi ke daerah Moab untuk menetap sebagai orang asing 1:1.
-
Kedua anaknya
mati setelah menikah 1:4.
-
Naomi menyuruh
kedua menantunya untuk pulang ke rumahnya. 1:8.
-
Orpa
meninggalkan mertuanya 1:14-15.
-
Rut tetap
mengikuti mertuanya 1:16
-
Naomi dan Rut
sampai di Betlehem 1:19
Karya dan Penyertaan Allah
-
Tuhan
memperhatikan umat-Nya 1:6
-
Rut mengikuti
Allah Naomi 1:16
-
Sampai di
Betlehem 1:19
Tokoh (Tokoh
yang dibahas adalah Rut)
-
Iman : Ada 1:16
-
Ketaatan : Tidak
mengikuti allahnya orang Moab 1:14-16
-
Tindakan : mengikuti
Naomi sampai ke Betlehem 1:18
Umat Tuhan
-
(tidak terlihat
iman umat) pasal ini tidak sedang membahas umat Tuhan/bangsa Israel.
Kesimpulan
Keselamatan datang dari Allahnya bangsa Israel.
Dengan demikian Rut melakukan bagian yan terbaik dalam hidupnya.
Kaitan Dengan Tabernakel (Pintu Gerbang)
Dalam kemah suci hanya ada satu pintu untuk masuk ke
dalam kemah tersebut. Begitu juga dengan keselamatan, hanya ada satu jalan
untuk memperoleh keselamatan. Yaitu melalui Yesus Kristus.
Rut Pasal 4
Fakta
-
Tanah Elimelekh
akan dijual Naomi (3).
-
Orang yang
menebus tanah maka akan mendapatkan Rut (5).
-
Kebiasaan bangsa
Israel dalam hal menebus dan menukar adalah setiap orang hendak menguatkan
sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya
kepada yang lain (7).
-
Boas menjadi
penebus (9).
-
Rut menjadi
Isteri Boas (10).
-
Banyak saksi
dalam penebusan (11).
-
Rut mengandung
(13).
-
Anak itu namanya
Obed (17).
-
Inilah keturunan
Daud (22).
Karya dan Penyertaan Allah
-
Boas menjadi
penebus (9-10).
-
Rut Mengandung
seorang anak laki-laki (13).
-
Silsilah Yesus
berasal dari keturunan ini (18-22).
Tokoh (Boas)
-
Iman : Ada (9).
-
Ketaatan :
Menjadi penebus (9).
-
Tindakannya :
Menikahi Rut (13).
Umat Tuhan
-
Iman : Ada (11).
-
Ketaatan :
Menjadi saksi (11)
-
Tindakan :
Mengucapkan kata-kata berkat (12)
Kesimpulan
Penebusan yang dilakukan dibutuhkan sebuah
pengorbanan
Kaitan Dengan Tabernakel (Mezbah Korban Bakaran)
Dari
kesimpulan diatas, maka dapat dikaitkan dengan MKB, karena penebusan selalu
dikaitkan dengan kurban yang dipersembahkan. Dalam Perjanjian Baru, Yesus yang
menjadi penebus bagi umat manusia.
1 Samuel 16
Fakta
-
Saul ditolak
sebagai raja (1).
-
Tuhan mengutus
Samuel kepada Isai (1).
-
Strategi Tuhan
untuk Samuel (2).
-
Samuel mengurapi
Daud (13).
-
Daud menjadi
pelayan Saul (22).
Karya dan Penyertaan Allah
-
Tuhan memilih
anak Isai menjadi raja (1).
-
Tuhan melihat
hati (7).
-
Berkuasalah Ro
Tuhan atas Daud (13).
-
Roh Tuhan undur
dari Saul (14).
-
Tuhan menyertai
Daud (18).
-
Roh Allah
hinggap pada Saul (23).
Tokoh (Samuel)
-
Iman : Ada (1)
ketika Tuhan berfirman kepada Samuel.
-
Ketaatan : Ketika Samuel melakukan apa yang Tuhan
printahkan (4).
-
Tindakan :
Ketika Samuel mengurapi Daud (13).
Umat Tuhan
-
(tidak terlihat
iman umat) pasal ini tidak sedang membahas umat Tuhan/bangsa Israel.
Kesimpulan
Samuel
sebagai pemimpin yang sudah Tuhan pilih harus berani mengambil sebuah
keputusan.
Kaitan Dengan Tabernakel (Imam Besar)
Tuhan memilih kaum Lewi untuk menjadi imam
ditengah-tengah umat. Secara khusus Imam Besar yang menjadi pengantara umat
Israel untuk datang kepada Allah.
1 Samuel 19
Fakta
-
Daud ingin
dibunuh Saul (1).
-
Yonatan
melaporkan rencana ayahnya kepada Daud (3).
-
Yonatan
mengatakan yang baik tentang Daud kepada Saul (4).
-
Saul mengirim
suruhan untuk mengamat-amati Daud (11).
-
Mikhal membuat
strategi (11-13).
-
Daud melarikan
diri (18).
-
Saul turun
tangan (22).
-
Saul pergi ke
Nayot (23)
Karya dan Penyertaan Allah
-
Tuhan telah
memberi kemenangan (5).
-
Daud tidak
terkena tombak Saul (10).
-
Roh Allah
hinggapi pada orang-orang suruhan Saul (20).
-
Saul kepenuhan
Roh Allah (23).
Tokoh (Yonatan)
-
Iman : Ada, ketika
ia mengatakan bahwa Tuhan telah memberi kemenangan. (5)
-
Ketaatan : Tidak
mau berbuat dosa (5).
-
Tindakan :
Mencegah Daud dibunuh oleh Saul (4).
Umat Tuhan
-
Iman : Ada,
ketika ia kepenuhan Roh Allah (20-21).
-
Ketaatan : Tidak
mengikuti perintah Saul (20-21).
-
Tindakan : Tidak
mau melakukan yang jahat (20-21).
Kesimpulan
Tuhan
akan selalu menyertai orang yang dikasihi-Nya. Terbukti ketika Saul mencoba
untuk membunuh Daud tetapi Daud tidak mati.
Kaitan Dengan Tabernakel (Tabut Perjanjian)
Tabut melambangkan kehadiran Allah atas umat-Nya, dan ini
terbukti bahwa penyertaan Tuhan selalu ada bagi mereka yang dikasihi-Nya.
Khotbah
Nats :
1 Samuel 19-20[1]
Judul : Sahabat Sejati
Arah Khotbah
: Seperti Apa Sahabat sejati
menurut teks!
Eksposisi
Pobes
1 : Mengatakan yang baik tentang sahabatnya (ayat 4)
4 Lalu Yonatan mengatakan yang baik
tentang Daud kepada Saul, ayahnya, katanya: "Janganlah raja
berbuat dosa terhadap Daud, hambanya, sebab ia tidak berbuat dosa terhadapmu;
bukankah apa yang diperbuatnya sangat baik bagimu! (1Sa 19:4 ITB)
Konteks
pada saat itu Daud ingin dibunuh oleh Saul. Ketika Saul menceritakan hal
tersebut kepada Yonatan (anaknya), maka Yonatan memberitahukan kepada Daud
sebab cintanya kepada Daud. Dengan demikian, untuk mencegah pembunuhan tersebut
Yonatan mengatakan yang baik kepada Saul tentang Daud.
Apk : Jadi
jika kita mengatakan bahwa dia sahabat kita, dia teman kita. Mari katakana yang
baik tentang teman/sahabatmu. Jangan menjatuhkan. Apalagi sampai membunuh.
Mungkin
kita tidak membunuh secara fisik, tetapi bisa saja melalui perkataan kita bisa
membunuh karkter seseorang.
Pobes 2 : Menolong Sahabatnya
Yonatan berkata kepada Daud:
"Apapun kehendak hatimu, aku akan melakukannya bagimu."
(1Sa 20:4 ITB)
Keadaan
yang semakin membuat Daud tertekan karena Saul tidak henti-hentinya untuk
membunuh Daud. Namun Yonatan sebagai sahabat melakukan bagian yang terbaik
untuk Daud. Yonatan mau menolong Daud, karena ia tahu bahwa Daud membutuhkan
pertolongan ketika menghadapi masalah itu.
Apk : Dengan demikian, sebagai sahabat yang baik, kita
harus memberi pertolongan untuk mereka yang sedang menghadapi kesulitan,
masalah hidup.
Dengan demikian melalui renungan kita ini kita dapat
belajar bahwa menjadi sahabat sejati harus mengatakan yang baik tentang
sahabatnya, menolong sahabatnya dalam kesulitan yang dihadapi.
0 Comments