Header

Unsur-Unsur Kata Yang Harus Anda Ketahui Dalam Mengerjakan Eksegesa Perjanjian Baru

 

Unsur Kata Kerja

1.      Diatesis: Menyatakan hubungan antara subjek dengan tindakan

a.       Aktif: Subjek melakukan tindakan

b.      Pasif: Subjek kena tindakan

c.       Medial: Subjek terkena tindakannya sendiri.

2.      Modus: Menyatakan hubungan kata kerja dengan realitas melalui sudut pandang penulis.

a.       Indikatif:  Tindakannya sesuai atau benar-benar terjadi (fakta).

b.      Subyungtif: Jika tindakan itu memungkinkan (belum tentu terjadi/kemungkinan)

c.       Optatif : Jika tindakan sesungguhnya tidak terjai namun secara subjketif dapat terjadi (seandainya)

d.      Imberative: Jika tindakan itu merupakan akibat dari desakan kehendak dari satu pihak unutk menghasilkan tindakan pada pihak lain/printah/permohonan.

e.       Infinitive: Kata benda verbal atau kata benda sekaligus kata kerja.

f.       Partisif: Kata sifat verbal atau kata kerja sekaligus kata sifat.

3.      Orang: Menyatakan penjelasan subjek

a.       Orang pertama

b.      Orang kedua

c.       Orang ketiga

4.      Jumlah: Menyatakan tentang jubjek

a.       Tunggal

b.      Jamak

5.      Leksikal: Menyatakan yang tertulis dalam kamus

6.      Terjemahan: Terjemahan dalam bahasa Indonesia kata kerja tersebut.

7.      Kala/Tense: menyatakan waktu

a.       Kini

b.      Imperfek

c.       Perfek

d.      Aoris

e.       Future

f.       Pluperfek

Unsur Kata Benda

1.      Artikel: Kata sandang untuk menyatakan tertentu atau tidak.

2.      Deklensi: Kata benda bahasa Yunani mengalami perubahan bunyi

3.      Kasus: Kata benda yang berfungsi sebagai subjek

a.       Nominative berfungsi subjek

b.      Akusatif berfungsi objek langsung

c.       Datif berfungsi objek tidak langsung

d.      Vokatif berfungsi sapaan/seruan

4.      Gender: Setiap kata benda Yunani memiliki gender atau jenis kelamin

a.       Maskulin

b.      Feminim

c.       Netral

5.      Jumlah: Merupakan penjelasan mengenai subjek.

a.       Jamak

b.      Tunggal

6.      Leksikal: Bentuk yang tertulis dalam kasus beserta artinya.

7.      Terjemahan: Terjemahan sesuai dengan fungsi kata benda tersebut.

Unsur Kata Sifat

Kata sifat merupakan kata yang menjelaskan kata benda atau kata ganti.

1.      Kasus

a.       Nominatif (Berfungsi sebagai penamaan/sebjek kalimat).

b.      Genetif/Ablatif (Berfungsi sebagai penjelasan kata benda atau kata ganti).

c.       Datif/Lokatif (Berfungsi sebagai objek tidak langsung).

d.      Akusatif (Berfungsi sebagai objek langsung).

e.       Vokatif (Berfungsi sebagai seruan atau sapaan).

2.      Gender: Setiap kata benda Yunani memiliki gender atau jenis kelamin

d.      Maskulin

e.       Feminim

f.       Netral

3.      Jumlah: Merupakan penjelasan mengenai subjek.

c.       Jamak

d.      Tunggal

4.      Leksikal: Bentuk yang tertulis dalam kasus beserta artinya.

5.      Terjemahan: Terjemahan sesuai dengan fungsi kata benda tersebut.

Unsur Kata Depan

            Kata depan preposisi adalah kata yang menunjukan hubungan diantara dua kata. Kata yang mengikuti kata depan disebut objek depan. Kata ini dipakai untuk membantu kata benda/kata ganti untuk menyatakan kasus. Dalam kata depan terdapat makna dasar dan kata umum. Jadi unsur dalam kata depan yaitu:

1.      Kasus

a.       Nominatif (Berfungsi sebagai penamaan/sebjek kalimat).

b.      Genetif/Ablatif (Berfungsi sebagai penjelasan kata benda atau kata ganti).

c.       Datif/Lokatif (Berfungsi sebagai objek tidak langsung).

d.      Akusatif (Berfungsi sebagai objek langsung).

e.       Vokatif (Berfungsi sebagai seruan atau sapaan).

2.      Leksikal: Bentuk yang tertulis dalam kasus beserta artinya.

3.      Terjemahan: Terjemahan sesuai dengan fungsi kata benda tersebut.

Unsur Kata Infinitif

Gabungan antara kata kerja dan kata benda atau disebut sebagai kata benda verbal.

1.      Infinitive sebagai kata kerja, berfungsi

a.       Untuk mendapat objek dapat diperjelas dengan kata kerterangan

b.      Untuk menyatakan tujuan kata kerja pokok

c.       Untuk menyatakan akibat kata kerja pokok

d.      Untuk menyatakan suatu gagasan temporal (waktu)

e.       Untuk menyatakan sebab

2.      Infinitive sebagai kata benda, berfungsi

a.       Dapat digunakan dalam berbagai cara sepert layaknya sebuah kata benda yang lain.

b.      Dapat digunakan sebagai subjek untuk kata kerja finite.

c.       Dapat digunakan sebagai objek langsung atau penderitaan bagi kata kerja.

d.      Dapat digunakan sebagai objek tidak langsung atau sekunder untuk sebuah kata kerja.

e.       Dapat digunakan sebagai kata benda oposisional

f.       Infinitive dapat digunakan sebagai penjelasan.

Unsur Kata Partisif

1.      Kata kerja yang menjadi atau dijadikan kata sifat atau disebut juga sebagai kata sifat verbal.

2.      Berfungsi sebagai

a.       Presen partisif menunjukan suatu aksi yang linear.

b.      Aoris partisip menunjukan suatu aksi yang pungtiliar.

c.       Perfek partisip menunjukan suatu aksi yang presfektif atau tercapai.

Unsur Kata Konjungsi

1.      Berfungsi untuk meluaskan satuan dalam konstruksi hipotaktis dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. Konjungsi menghubungkan bagian-bagian ajaran yang setara maupun yang tidak setara

2.      Berfungsi sebagai;

a.       Untuk menggabungkan kata dengan kata,

b.      Untuk menggabungkan frasa dengan frasa,

c.       Untuk menggabungkan klausa dengan klausa,

Unsur Kata Ganti

1.      Kata yang menunjukan hubungan di antara dua kata. Kata yang mengikuti kata depan disebut ‘objek kata depan’

2.      Berfungsi sebagai;

a.       Dipakai untuk membantu kata benda atau ganti untuk menyatakan kasusnya dan tidak menentukan kasus. Beberapa kata depan selalu diikuti oleh kasus tertentu. Namun diantaranya bisa diikuti oleh beberapa kasus.

b.      Digunakan untuk menekankan kata kerja dengan cara memadukannya.

Unsur Kata Keterangan

1.      Merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan gagasan kata lain yaitu kata kerja, kata sifat dan kata keterangan yang lain.

2.      Berfungsi untuk memberikan penjelasan lebih spesifik.

 

 

Post a Comment

0 Comments