Header

Orang Kristen Boleh Seks

  


·       Alkitab tidak tabu mengenai seks, Kidung Agung cukup banyak menyinggung mengenai seks.

·       Seks adalah baik, sebab Allah yang menciptakan laki-laki dan perempuan (Kej.1:27; 2:18), dan Allah juga yang membentuk keluarga yang pertama. Alkitab menegaskan bahwa hubungan seks hanya dapat dilakukan di dalam suatu perkawinan antara suami dan isteri (Kej. 2:24; Ams. 5:18-19)

·       Hubungan seks di luar pernikahan adalah perzinahan dan dosa besar di hadapan Tuhan. Pembahasan tentang seks terdapat dalam Kej. 2:24, ayat ini sangat relevan bagi kita dimana hubungan seks hanya boleh dilakukan bagi yang sudah menikah saja, tentu dengan pasangannya, bukan pasangan orang lain.

·       Hubungan kesatuan yang erat sekali dalam hubungan fisi, sehingga keduanya menjadi satu daging (Kej. 2:24c). Dengan kata lain ayat ini menjelaskan proses: meninggalkan – pernikahan- hubungan seks

·       Seks harus dikuasi atau dikontrol maksimal, karena ini tidak mudah untuk dilakukan. Para tokoh Alkitab pun mengalami hal yang sama, Samson, Daud, Salom pernah jatuh karena seks.

·       Fungsi seks tidak hanya memberikan keturunan tetapi juga kenikmatan atau recreation.

·       Hubungan seks berarti adanya suatu kebersamaan yang mendalam antara dua pribadi.

·       Rancangan seks bagi pria dan wanita mempunyai perbedaan. Perbedaan ini harus dimengerti agar dapat menolong dalam hubungan seks. 147

·       Bagi laki-laki menekankan beberapa kali atau sering dalam hubungan. Sedangkan bagi wanita, lebih  menekankan mutu hubungan seks tersebut atau menekankan betapanya.

·       Pada umumnya laki-laku terangsang dengan penglihatannya. Bagi wanita, ia terangsang dengan pendengaran, rabaan perbuatan yang baik serta sentuhan yang lemah lembut.

·       Pandangan pria terhadap seks yaitu menekankan betapa banyak atau berapa kali dalam berhubungan sedangkan wanita menekankan mutu dari hubungan atau menekankan betapanya.

·       Permasalahan dalam hubungan seks cukup membuat frustasi bagi suami isteri. Frustasi karena ingin terbuka pada seseorang, tetapi ada rasa malu untuk menyatakannya.

·       Kegagalan hubungan seks dapat disebabkan oleh pribadi dari si isteri atau suami itu sendiri. Hal ini disebabkan latar belakang yang tidak baik terhadap dirinya.

·       Jalan keluar yang efektif  adalah keterbukaan satu sama lainnya dalam konseling sebelum pernikahan. Calon isteri atau suami dengan jujur menyatakan konsepnya tentang seks.


Post a Comment

0 Comments