Header

Kerjasama antara manusia dengan Roh Kudus dalam pengilhaman Alkitab

 

pexels.com

Kerjasama antara manusia dengan Roh Kudus dalam pengilhaman Alkitab

Allah sebagai pewahyu

             Berperan di dalam penciptaan, di dalam penebusan, juga di dalam pewahyuan; yaitu di dalam mewahyukan diri-Nya dan memberikan kebenaran kepada manusia. Allah memberikan wahyu kepada manusia melalui inspirasi yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Pada waktu Roh Allah berada pada diri nabi-nabi dan rasul-rasul, mereka digerakkan dan diberi inspirasi, lalu mereka menuliskan apa yang diwahyukan itu menjadi Kitab Suci (2 petrus 1:20-21).

Orang-orang yang didiami Roh Kudus

            Untuk menyatakan “mendiami”, Paulus tidak hanya menggunakan kata depan atau penghubung en, tetapi juga kata kerja oikeo, “mendiami” atau “tinggal” (Roma 8:9) tetapi tidak hidup dalam daging, melainkan dalam roh, jika memang Roh Allah diam di dalam manusia. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. a). Roh Kudus yang mendiami adalah karunia Allah bagi semua orang percaya, b). Tidak memiliki Roh Kudus yang mendiami menunjukkan suatu keadaan yang tidak diselamatkan, c). Orang-orang percaya yang berbuat dosa didiami oleh Roh Kudus, karena Roh Kudus yang berada dalam kehidupan orang percaya menjadi tidak efektif, namun dosa tidak menghilangkan kehadiran-Nya dari kehidupan orang-orang percaya.

Roh Kudus Adalah Roh Yang Mewahyukan

            Di dalam Efesus 1:17-18 “dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar, dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus”. Bertumbuh di dalam pengetahuann dan di dalam kerohanian adalah pekerjaan Roh Kudus yang sejati.

            Di sini dijelaskan bahwa hanya kuasa Roh Kudus manusia dapat melakukan apa yang Tuhan inginkan baik dalam pengilhaman, dalam penulisan dan juga dalam melakukan kehendak Tuhan seperti dalam menyatakan kebenaran akan firman Tuhan. Pengetahuan yang ada dalam diri manusia itu ada hanya karena pertolongan Roh Kudus.

            Berdasarkan data-data di atas, definisi pengilhaman Alkitab adalah Allah mengawasi sedemikian rupa sehingga para penulis Alkitab itu menyusun dan mencatat tanpa kekeliruan pesan-Nya kepada manusia dalam bentuk kata-kata dalam penulisan aslinya. Kata mengawasi memberikan peluang adanya warna-warni hubungan antara Allah, para penulis dan bahan yang beragam. Pengawasan disini adalah penjagaan agar para penulis menulisnya dengan teliti.

 

 

Post a Comment

0 Comments