PENERAPAN UMUM
Mezbah Kurban Bakaran
Setelah kita lahir baru, darah Yesus tetap
menyucikan hati nurani dan menghidupkan setiap ibadah kepada Allah yang hidup
(Ibr.9:14). Bagi kita yang sudah dibakar oleh "api" pengorbananNya
akan dijauhkan dari dosa-dosa kita, seperti "sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkanNya dari pada kita pelanggaran kita" (Mzm.103:12).
Percaya akan kurban Kristus dikayu salib untuk menebus kita dari dosa, maka
kita akan diselamatkan dari hukuman.
Bejana Pembasuhan
Setelah percaya kepada
Yesus, memberi diri dibaptis (lahir baru) maka dalam perjalanan hidup setiap
orang percaya akan terus dibasuh oleh darah Kristus (1 Yoh.1:7,9). Dibasuh
melalui firman Allah sehingga kita disadarkan akan kesalahan-kesalahan kita.
Meja Roti Sajian
Firman Tuhan yang memberi kita kekuatan
seperti roti yang dimakan. Zaman Gereja merupakan zaman kita menggenapkan makan
dari Meja Tuhan dan pemberitaan Firman Tuhan, dimana sebagai imam Allah kita
harus senantiasa bersekutu dengan Allah dengan menyimpan firman-Nya di dalam
hati, bersekutu dengan sesama, membagikan Roti Hidup kepada setiap orang lapar
akan kebenaran (Yohanes 21:15-17; Efesus 4:16).
Kandil Emas
Yesus adalah terang
dunia, setiap orang percaya didalam Kristus hidup didalam terang itu. Dengan
demikian kita harus terus menerus hidup di dalam persekutuan, kegiatan-kegiatan
agar roh kita menyala-nyala (Roma 12:11-12).
Mezbah Dupa Emas
Orang percaya sebagai
bait Roh (1 Korintus 3:16-17), mutlak mempraktikkan penyembahan untuk
menghadapi masa-masa pemcobaan yang meladan seluruh dunia (Wahyu 8:1-5, 6), dan
penyembahan yang dikehendaki Bapa adalah penyembahan dalam roh dan kebenaran.
Tabut Perjanjian
Wujud kehadiran Allah
diidentikkan dalam Tabut Perjanjian. Allah yang begitu Agung, Mulia, Kudus
dapat hadir ditengah-tengah umat-Nya, terkhusus dalam tabut Perjanjian.
Demikian juga di dalam hidup kita, Allah hadir dan bertabernakel
ditengah-tengah kita orang-orang berdosa ini.
0 Comments