Theofani - Kehadiran Tuhan Yang Temporal

 

Theophany berasal dari  istilah Yunanti Theos yang berarti Tuhan dan Phaino kata kerja dalam bentuk pasif, yang berarti “ muncul atau terungkap (Bersinar, beri terang). Tuhan selalu mengambil inisiatif. Dia tidak pernah mengungkapkan diri-Nya sepenunya tetapi hanya bersifat sementara.

-       Alkitab menyatakan, bahwa tidak seorangpun melihat Tuhan (Yohanes 1:18; 1 Timotius 6:16), Dia adalah Allah yang tidak nampak (1 Timotius 1:17

-      Tetapi faktanya, ada banyak orang yang telah melihat Allah. Kej. 12:7;18:1;26:24;35:1,9 dsb).

-       Dengan demikian, apakah Alkitab kontradiksi satu dengan lainnya?-    

Preposisi:

-       Allah adalah Roh, sehingga tidak mungkin dapat dilihat oleh manusia (Yoh.4:24; Luk.24:39)

-       Allah adalah Allah yang menyatakan diri.

Hal kedua tersebut tidaklah kontradiksi, karena Allah yang adalah Roh mempunyai banyak cara.

-       Allah menyatakan diri dengan cara Allah sendiri.

-       Allah menyatakan diri untuk tujuan:

a.       Supaya manusia dapat mengenalnya

b.      Penyelamatan

Arti Teofani

-       Teofani adalah wujud aktual bukan khayalan:

-        Teofani selalu diprakarsai oleh Tuhan.

-        Teofani adalah wahyu, yang berarti bahwa tujuan utaam Tuhan adalah untuk mengungkapkan, setidaknya secara parsial…

-       Teofansi bersifat sementara;

-       Teofani dapat dilihat oleh mata, terdengar oleh teling dsb.

Bagaimana manusia dapat melihat Allah?

Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan “menampakan diri” sedemikian rupa sehingga Dia dapat dilihat dan didengar. Tuhan mengambil/mengenakan keatas diri-Nya bentuk fisik literal. 

Bentuk Teofani

1.     Dia menampaka diri dalam bentuk manusia kepada Abraham (Kejadian 18) dan kepada Yosua (Yosua 5)

2.     Dia muncul dalam bentuk impersonal kepada musa dalam keluaran 3.

3.     Dia muncul sebagai malaikat dalam keluaran (Kej. 16:7-14; 23: 20-23

4.     Dia berbicara dengan suara dalam Kejadian 3:8; 22:1-2;

Teofani – teofani Dalam PL

1.     Kejadian 3:8, ketika “Tuhan Allah datang berjalan di taman pada hari yang sejuk” setelah Adam dan Hawa berdosa.

Tuhan berjalan di taman sebagai peristiwa pertama kali. Bahasa yang di gunakan dalam Kejadian 3:8 “berjalan” mengungkapkan persekutuan Allah manusia. 

Kata untuk “berjalan” Halak yang digunakan alam Kejadian 3:8, paling sering menunjukkan atau menyiratkan berjalan secara fisik. Tindakan manusia bersembunyi di balik pohon masuk akal hanya jika mereka bersembunyi dari seseorang yang dapat mereka lihat dan dengar.

2.