Header

Renungan Singkat || Kita Bukan Tempat Sampah

 


 

KITA BUKAN TEMPAT SAMPAH

Yakobus 1:21

Peralatan di rumah sering kali digunakan bukan hanya untuk fungsinya masing-masing tetapi juga bisa digunakan untuk hal lainnya.

Contohnya :

1.     sendok makan fungsi utamanya  untuk menyendok makanan tetapi juga dapat difungsikan sebagai takaran obat, kopi dsb.

2.     Gelas sesuatu untuk minum, tetapi anak asrama bukan hanya untuk minum, bisa juga dipakai buat seduh indomi.

Tetapi ada satu tempat yang tidak dapat difungsikan untuk hal lainnya, yaitu tempat sampah. Sekali tempat sampah ya itu tempat sampah, tidak akan ada orang yang mau gunakan untuk masak air, tempat makanan meskipun itu mahal harganya. Sering kali dalam hidup kita menjadikan hidup kita itu tempat sampah, yang seharusnya kita bersihkan tetapi malah kita biarkan dan tidak mau buang.

Kita diciptakan untuk menerima yang baik, bukan seperti sampah, kejadian 1 dimulai dari alam semesta terlebih dahulu, banyak yang berpikir bahwa yang pertama itu yang terbaik tetapi manusia diciptakan di terakhir karena Tuhan ingin manusia menerima yang terbaik dari Tuhan. Coba jika manusia diciptakan hari pertama, apa yang mau dimakan dan apa yang harus dilakukan, karena itu Tuhan tau yang terbaik untuk manusia. (semua untuk manusia)

Jika kita sakit ada dua kemungkinan yang terjadi.

1.       Karena sakit penyakit (virus dsb)

2.       Karena stress...... dan solusi dokter pergi dulu liburan kegunung, pantai dsb biar relex

Ilmu kedokteran modern aja mengakui bahwa pergi kegunung dsb itu buat kita lebih tenang, hal ini membuktikan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta ini membuat kita lebih baik.

Tetapi sayangnya manusia menjadikan dirinya tepat sampah.

Galatia 5:19-20 (sampah-sampah hidup)

1.       Percabulan (kelakuan hubungan sexsual, yang seharusnya sexsual untuk suatu yang kudus tetapi diberikan kepada hal yang tidak wajar) melihat sudah membayangkan.

2.       Kecemaran (Pikiran negative, buruk. Melihat orang lain bawaannya gasuka sama orang lain, karena dia telah melakukan hal yang  jahat kita setiap kali melihat dia bawaannya pikiran negative.

3.       Hawa nafsu  (Bukan sekedar sex, tetapisegala Hal yang melebihi batas dunia, Hobby, makanan, benda tertentu)

4.       Penyembahan berhala (menyembah roh lain selain Tuhan, membuat setara Tuhan, percaya kepada adat istiadat. Contohnya nikahan, pengantin pusing memikirkan acara gereja atau adat. Yang dipusingkan justru adatnya, padahal yang paling penting yaitu pemberkatan di gereja.

5.       Sihir (seringkali banyak yang berpikir sihir adalah seperti nenek lampir dsb,  dalam bahasa aslinya sihir = Parmakia, artinya pemakaian obat-obatan, rokok, minum pun setara dengan sihir.

6.       Perseteruan (bawaannya mau berantem, benci)

7.       Iri hati (senang lihat orang lain susah, susah liat orang lain senang)

8.       Amarah ( marah, dikit dikit gebrak sana, sini) bukan politik. Ga percaya ini itu, merasa dia paling benar

9.       Kepentingan diri sendiri (setiap kali ada acara berpikir untuk saya apa)

10.   Percideraan (hal yang merusak) seneng merusak

11.   Pertikaian ( senangnya berantem, orang lagi happy dia berantem)

12.   Roh pemecah (senengnya pecah)

13.   Kedengkian ( bawaanya sebel)

14.   Kemabukan (gapeduli org bilang apa)

15.   Pesta pora (masuk dunia luar)

 

Manusia dalam keadaanya sendiri tidak mungkin dapat membersihkan sampah-sampah itu.

(Gal 5:17)

Gaada manusia yang ingin jadi tempat sampah, dan menghasilkan sampah.  Manusia dalam keadaan daging tidak bisa lepas dari perbuatan-perbuatan daging.

Dalam keadaan seperti itu, Gal 5:21 mengatakan jika melakukan hal itu kita akan masuk neraka. Orang yang hidupnya menjadi temapt sampah mati masuk neraka,

 

Bagaimana kita dapat membebaskan diri dari sampah hidup?

Ada dua hal

1.       Lahir baru (Gal 5:1)

Supaya kita hidup merdeka, kristus yang telah memerdekakan hidup kita. Kapan? Waktu mati dikayu salib. Kebangkitannya membuat kita hidup lebih bersih.  Tuhan membuat kita dari tempat sampah menjadi sesuatu yang terbaik untuk kita.

Lahir baru => Tuhan sendiri yang ajarkan Yoh 3:5-7

Apa itu lahir baru? Lahir baru adalah suatu keputusan, yang berkata Tuhan saya orang berdosa…..(megakui)

Orang lahir baru bukan dia yang lahir dari keturunan kristen, tetapi inilah suatu keputusan yang diambil oleh seseorang (2 Kor 5:17)

2.       Hidup dipimpin oleh Roh Gal 5:16, 25

Sekarang kita harus mengisi bejana kita untuk memberi yang terbaik kepada Tuhan.

(Contoh seorang mahasiswa) demikian hidup kita sudah ditebus oleh tuhan, maka kita hidup harus bener. Dan minta pimpinan Roh kudus.

Demikian renungan yang dapat saya sampaikan pada hari ini, terimakasih Tuhan Yesus Memberkati.

Post a Comment

0 Comments