Header

Ringkasan Buku Herbert Wolof - Pengenalan Pentateukh Kitab Bilangan

 


Bilangan

Setelah satu tahun lamanya berkemah di Gunung Sinai untuk menerima petunjuk tentang kehidupan di Tanah Perjanjian nanti, orang Israel pun berjalanlah menuju utara, ketujuan akhir mereka. Sebagai bangsa yang memiliki undang-undang dan suatu system ibadat yang lebih tinggi dari bangsa manapun, bangsa Israel kelihatannya sudah pasti akan memasuki Kanaan dengan jaya. Akan tetapi, diperjalanan, ketiadaan iman menyebabkan kemacetan selama 38 tahun yang tak masuk akal dan satu generasi secara keseluruhan meninggal dalam pengembaraan dipadang gurun. Mereka tidak bertingkah laku sebagai umat pilihan Allah, mallah Israel bersungut-sungut dan mengeluh, sehingga mereka harus menanggung hukuman Allah pada beberapa kesempatan. Namun, pada akhir 40 tahun pengembaraan di padang gurun itu, Allah membuktikan kesetiaan-Nya  kepada janji-Nya lalu memimpin Israel ke kapal batas Tanah Perjanjian itu.

·      Judul, kitab keempat dari Pentateukh ini disebut, “Bilangan” sebab sensus-sensus yang terdapat dalam pasal 1 dan 26. Bilangan yang terjemahkan dari “arithmoi” di Septuaginta, merupakan judul yang akurat mengingat semua daftar dan angka yang terdapat dalam kitab ini.

·       Tujuan dan ruang lingkup, setelah setahun lamanya berkemah di Gunung Sinai, Israel sudah siap untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Perjanjian, dan Kitab Bilangan menyampaikan bagaimana suku-suku Israel diatur untuk mengadakan perjalanan itu, Allah menghukum bangsa Israel untuk mengembara di padang gurun selama 40 tahun.  Dalam Kitab Keluaran dan Imamat, Israel sudah diberi berbagai petunjuk terperinci tentang hukum-hukum moral, sipil, dan upacara agama yang harus mereka taati. Walapun orang Lewi tidak terhitung diantara kedua belas suku itu, mereka bertanggung jawab untuk mengusung Kemah Suci dsn segala  perabotan perkakasnya (Bil. 1:50)

·       Struktur Kesusastraan, seperti kitab-kitab lain dalam Pentateukh, kitab Bilangan berisi berbagai macam gaya sastra dan tidak terbatas hanya pada berbagai daftar dan prosedur upacara. Tetapi benar juga bahwa daftar-daftar sensus dalam pasal 1 dan 26 merupakan sejenis lampiran, yang memberikan jumlah populasi pada awal dan pada akhir 40 tahun pengembaraan di padang gurun.

Persiapan akhir (ps. 1-10) di Gunung Sinai

Keluhan dan Pemberontakan (ps. 10-21) Pengembaraan di Padang Gurun

Nubuat Bileam (ps. 22-24) di Dataran Moab

Lampiran (ps. 27-36), Hak-hak Wanita (ps. 27-36) di Dataran Moab

·         Pengaturan Suku-suku, pada waktu orang Israel tiba di Gunung Sinai, mereka masih merupakan rombongan orang pelarian yang tak terorganisir, yang baru saja dibebaskan dari perbudakan. Pada waktu mereka meninggalkan Gunung Sinai, satu tahun kemudian, mereka telah memiliki kitab undang-undang dan pedoman ibadat dan kader-kader pemimpin yang kuat.

ORGANISASI SUKU-SUKU DAN URUAN BARISAN

Utara

Pasukan Dan

            Divisi Dan (Bilha: Rahel)

            Divisi Asyer (Zilpa: Lea)

            Divisi Naftali (Bilha)

Barat

Pasukan Efraim

            Divisi Efraim

            Divisi Manasye

            Divisi Benyamin

                   (Rahel)

Selatan

Pasukan Ruben

            Divisi Ruben (Lea)

            Divisi Simeon (Lea)

            Divisi Gad (Zilpa)

Timur

Pasukan Yehuda

            Divisi Yehuda

            Divisi Isakhar

            Divisi Zebulon

                  (Lea)

Urutan barisan menurut Bilangan 10:14-25.

1.      Yehuda

2.      Gerson

3.      Ruben

4.      Kehat

5.      Efraim

6.      Dan

Post a Comment

0 Comments